KITAB UQUUDU LUJAIN FII BAYAANI HUQUUZZAUJAINI FASAL 4
KEHARAMAN KAUM LELAKI MEMANDANG WANITA YANG BUKAN MUHRIMNYA
Dalam
fasal ini dijelaskan tentang diharamkannya kaum lelaki memandang kaum
wanita yang bukan muhrimnya.Begitu pula sebaliknya,yakni keharaman kaum
wanita memperhatikan kaum lelakiyang bukan muhrimnya.
Tersebut dalam firman Allah dalam surat Al ahzab,: "WA IDZAA SA-ALTUMUU
HUNNA MATAA'AN FAS ALUU HUNNA MIWWARAA I HIJAABIN DZAALIKUM ATH HARU
LIQULUUBIKUM WAQULUU BIHINNA"
"Apa bila kamu meminta sesuatu kepada mereka maka mintalah dari
belakangtabir.Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan bagi
hati mereka"
Dalam surat An Nuur ayat 30 di jelaskan: "QUL LILMU-MINIINA YAGHUDHDHUU
MIN ABSHAARIHIM WAYAHFADZUU FURUUJAHUM DZAALIKAADZKAA LAHUM INNALLAAHA
KHAIRUMBIMAA YASHNA'UUNA"
"Katakanlah kepada orang laki- lakiyang beriman :"Hendaklah mereka
menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya.Yang demikian itu lebih
suci begi mereka";SesungguhnyaAllah maha mengetahui apa yang mereka
perbuat"
Rasulullah Saw bersabda:"Pandangan mata itu merupakan panah beracun dari
panah Iblis.Barang siapa meninggalkannya karena takut Allah SWT,maka
Allah memberinya keimanan yang mana ia akan memperoleh kemanisannya
didalam hati".
Nabi Isa as bersabda:"IYYAAKUM WANNADZARA FA INNAHAA TUZRI'U FILQOLBI
SYAHWATAN WAKAFAA BIHAA FITNATAN" "Takutlah kamu.peliharalah dirimu dari
memperhatikan.Karena sesungguhnya memperhatikan itu menumbuhkan syahwat
di dalam hati.Dan cukuplah syahwat itu menjadi fitnah".
Sa'ad bin jubair mengatakan hanyalah fitnah yang menimpa Nabi Daud As
adalah di sebabkan pandangan beliau.Nabi Daud bersabda kepada putera
beliau Nabi Sulaiman As,lebih baik berjalanlah di belakang macan dan
Harimau, janganlah berjalan di belakang perempuan. Mujahid mengatakan,
apabila seorang perempuan mengahadap ke muka maka Iblis duduk di bagian
kepalanya.Lalu Iblismemperindah diri perempuan itu yang di peruntukkan
bagi orang yang memperhatikannya.Kalau seorang perempuen bernalik
menghadap kebelakang maka Iblis duduk di pantatnya.Lalu Iblis
memperindah perempuan itu yang di peruntukkan bagi orang yang
memperhatikannya. Seorang bertanya kepada Nabi Isa As,Apa permulaan yang
menyebabkan orang berzina?.Beliau bersabda :Yaitu akibat memperhatikan
perempuan dan memperhatikan dirinya. Al Fudhail mengatakan,Iblis berkata
bahwa pandangan yang di lepaskan pada suatu perkara yang tidak halal
itu adalah merupakan panahku yang sudah tua dan busurku yang tak pernah
luput jika aku pergunakan.
Tersebut dalam sya'ir:
SEGALA SESUATU YANG BARU TERJADI PERMULAANNYA DARI PANDANGAN NYALA API
YANG BESAR PERMULAANNYA DARI PELATUK YANG KECIL ORANG YANG MEMPERMAINKAN
MATA SANGAT DI KHAWATIRKAN AKIBATNYA BERAPA BANYAK PANDANGAN YANG MASUK
DAN BEKERJA DALAM HATI BAGAIKAN ANAK PANAH YANG DILEPAS BUSUR DAN TALI
ORANG YANG MEMPERHATIKAN PERKARA YANG MEMBAHAYAKAN AKAN MENYENANGAKAN
ORANG YANG MEMPUNYAI KEKHAWATIRAN TETAPI KALAU AKHIRNYA MENCELAKAKAN ITU
TIDAK MEMBAHAYAKAN
Ummu salamah Ra mengatakan bahwa Ibnu Ummi maktum meminta izin kepada
Rasulullah Saw.Saat itu aku dam maimunah Ra duduk bersama,maka
Rasulullah bersabda:"Bertakbirlah kalian ".Kami menimpali:"Bukankah dia
orang buta yang tidak dapat memandang kami?".Rasulullah bersabda:"Apa
kalian tidak dapat melihatnya juga?".
Rasulullah Saw mengingatkan:"LA'ANALLAA HUNNAADZIRA WALMANDZUURA ILAIHI"
"Allah melaknat orang yang dipandang dan orang yang dipandangi(membalas
pandangan). Bagi perempuan yang beriman pada Allah,tidak dibenarkan
memperlihatkan diri pada setiap orang asing,karena yang tidak terikat
oleh pernikahan atau muhrim karena nasab atau sesusuan.Demikian pula
orang lelaki tidak dibenarkan memperhatikan kaum wanita,sebaliknya kaum
wanita balas memperhatikan pandangannya. Sebagaimana kaum lelaki
menundukkan pandangannya kepada kaum wanita,maka menjadi kewajiban pula
kaum wanita menundukkan pandangan mata terhadap kaum lelaki.Pendapat itu
sebagaimana di tekankan oleh Ibnu Hajar dalam kitab AZ ZAWAJIR. Tidak
pula diperbolehkan lelaki bermusafahah(bersalaman)de ngan perempuan yang
bukan muhrim.Larangan ini berlaku juga pada perbuatan salingmemberikan.
Sebab itu perkara yang di haramkan memandangnya diharamkan pula
memegangnya.Mengingat dengan cara memegangnya itu ia dapat merasakan
kelezatan.
Hal ini didasarkan pada dalil bahwa,kalau orang berpuasa lalu
berpegangan dengan lawan jenisnya yang menyebabkan inzal(keluar
mani),maka puasanya batal.Tetapi kalau keluarnya mani disebabkan oleh
pandangan,puasanya tidak batal.Demikian menurut penjelasan kitab An
Nihayah. Diriwayatkan oleh Thabrani di dalam kitab Al Kabir dari mu'qal
bin Yasar bahwa,salah seorang di antaramu yang di lukai kepalanya oleh
jarum,itu lebih baik dari pada memegang perempuan yang tidak dihalalkan
untuknya. Rasulullah Saw memperingatkan:"ITTAQUU FITNATADDUN-YAA
WAFITNATANNISAA FA-INNA AWWALA FITNATI BANII ISRA-IILA KAATAT
MINQIBALINNISAA." "Takutlah kalian terhadap fitnah dunia dan fitnah kaum
wanita.Sebab permulaan fitnah yang menimpa bani isra-il itu adalah kaum
wanita".
Rasulullah Saw bersabda:"WAMAA TARAKTU BA'DII FITNATAN ADHARRU
'ALARRIJAALI MINANNISAA".(al hadits) "Dan setelah masaku tidak ada
fitnah yang lebih membahayakan terhadap kaum lelaki ketimbang fitnah
akibat perempuan".
LARANGAN BERDUAAN DI TEMPAT YANG SUNYI
Tersebut
dalam riwayat bahwa Rasulullah Saw bersabda:"Takutlah kamu dari menyepi
(berduaan)dengan perempuan.Demi Dzat yang diriku berada dalam
kekuasaanNYA,tidaklah orang lelaki yang menyepi bersama dengan orang
perempuan(yakni berpacaran),kecuali syethan menyusup di antara mereka
berdua.Sungguh seorang yang berdesak desakkan dengan babi yang
berlepotan lumpur itu jauh lebih baik dari pada berdesak desakkan
(bersenggolan)dengan pundak perempuan yang tidak halal baginya".
Rasulullah Saw bersabda:"Orang perempuan itu merupakan jerat-jeratnya
syethan (yakni perangkapnya),dan kalaulah bukan karena syahwat,tentu
kaum wanita tidak akan menguasai (menundukkan)kaum lelaki".(al hadits)
Ada pepatah mengatakan "IDZAA QAAMA DZAKARUR RAJULI DZAHABA TSULUUTSA
'AQLIHI"Apabila kelamin lelaki bangkit maka hilanglah sepertiga
akalnya".
KEWAJIBAN PEREMPUAN JIKA KELUAR
Kalaulah perempuan bermaksud keluar rumah,ia berkewajiban menutup
seluruh tubuhnya tampa kecuali termasuk kedua tangannya dari perhatian
orang banyak.Tidak hanya itu bahkan hendaknya ia menyamarkan diri dari
perhatian orang yang mungkin mengenalnya. Jika seseorang kawan suaminya
berkunjung,sementara suaminya tidak ada di rumah,hendaknya dia tidak
perlu bertanya panjang lebar.Hal itu di maksud untuk memelihara diri dan
suaminya.Demikian yang diungkapkan Imam Ghazali dan beberapa imam
lainnya. Rasulullah Saw bersabda:"Sudah menjadi ketentuan bagi manusia
bahwa bagian bagian dari tubuhnya melakukan zina,hal itupasti did
lakukan.Kedua mata zinanya memandang,Kedua telinga zinanya
mendengar,lisan zinanya berbicara.Kedua tangan zinanya memaksa,kedua
kaki zinanya berjalan,dan hati zinanya menyenangi dan mengharap
harap.Semmua itu di benarkan oleh kelamin atau di dustakannya".
(riwayat Muslim dari Abu Hurairah) Rasulullah Saw bersabda:"Perkara
apakah yang lebih baik bagi kaum wanita?.Fathimah menjawab :"Hendaknya
ia tidak memandang kaum lelaki dan lelaki tidak memandanginya.Kemudian
Rasulullah Saw merangkul Fathimah dna beliau bersabda:"Anak turun
sebagian manusia dari sebagian yang lain hendaknya saling
menolong.Rasulullah Saw,merasa terharu atas pendapat puterinya itu".
PERILAKU KAUM WANITA DEWASA INI
Ketahuilah
bahwa sebagian besar wanita dewasa ini telah kena penyakit suka
memperlilhatkan dandanannya secara berlebihan kepada kaum lelaki. Mereka
sedikit sekali mempunyai rasa malu.Kalau berjalan mereka suka membuat
buat,dengan melenggak lenggokkan pinggulnya.Kenyataaan itu sering mereka
perlihatkan di muka golongan kaum lelaki,baik sewaktu di pasar atau
bahkan ketika berjalan menuju masjid.terutama di waktu siang atau malam
hari di bawah cahaya lampu. Ada yang mengatakan bahwa, apabila seorang
perempuan perilakunya menyimpan tiga perkara ini maka di namakan Qahbah
(semacam biduan) yang sangat buruk.Pertama,kalau perempuan itu keluar
rumah diwaktu siang hari dengan mengenakan dandanan yang berlebihan
untuk di pamerkan kepada kaum lelaki secara umum.Kedua,perempuan yang
mempunyai kebiasaan meperhatikan kaum lelaki lain. Ketiga,perempuan yang
gemar memperdengarkan suaranya di telinga orang lain,sekalipun
perempuan itu tergolong bisa menjaga kehormatannya.Karena dengan begitu
dirinya mempersamakan dengan perempuan yang tidak baik.
Tentang mempersamakan (penyerupaan itu) Rasulullah Saw memperingatkan:"MANTASABB AHA BIQAUMIN FAHUWA MINHU"
"Barang siapa yang membuat penyerupaan dengan suatu kaum maka dia termasuk golongan mereka".
Orang yang menyerupakan dirinya sebagai golongan orang shalih(maksudnya
bergaul dengan mereka),niscaya akan ikut di hormati,sebagaimana orang
yang shalih itu menerima penghormatan.Sebaliknya orang yang bergaul
dengan orang orang yang fasik,niscaya akan menjadi sasaran cercaan.Yang
berarti tidak akan dihormati oleh orang lain.
Perempuan hendaknya membersihkan diri dan memperhias perangainya dengan
sikap pemalu.Jangan sampai seorang perempuan berperangai yang
menyebabkan dirinya memperoleh predikat "Quhbah". Maka alangkah baiknya
bagi perempuan yang mempunyairasa takut keada Allah dan rasul- NYA,serta
bagi orang orang yang mempunyai budi pekerti yang tinggi,supaya
mencegah isterinya(atau anak perempuannya)keluar rumah dengan dandanan
yang mencolok.larangan keluar rumah itu memang tidak mutlak tanpa ada
pengecualian dalam suatu waktu.Setidaknya Rasulullah Saw memberi
kelonggaran kepada kaum wanita pada hari raya.Di hari raya itu,kaum
wanita yang dapat menjaga kehormatannya di beri izin keluar
rumah,setelah mendapat keridhoan suaminya.Tetapi berdiam diri tinggal di
rumah itu lebih menyelamatkan diri dari godaan.
Hendaknya seorang perempuan jangan kemana-mana.Jangan keluar rumah
kecuali ada keperluan yang mendesak.Kalau keluar rumah hendaknya
menundukkan pandangannya dari kaum lelaki.Memang kami tidak mengatakan
bahwa wajah lelaki menurut haknya adalah aurat,sebagaimana wajah
perempuan menurut haknya.Tetapi wajah anak lelaki itu seperti wajah
anak lelaki yang tampan.Orang di haramkan memperhatikan wajah anak
lelaki yang tampan,jika dikhawatirkan timbulnya fitnah.Hanya itu.Kalau
tidak mengkhawatirkan terjadinya fitnah tidak di haramkan.Sebab,sejak
semula tidak ada perintah kepada kaum lelaki untuk menutup
wajah.Sebagaimana perintah yang di tekankan kepada kaum wanita supaya
menutup wajahnya.Sekiranya wajah kaum lelaki itu termasuk auratnya dalam
pandangan kaum perempuan niscaya mereka di perintah untuk menutup
wajahnya,atau bahkan dilarang keluar rumah kecuali ada kebutuhan yang
mendesak. Bagi kaum lelaki yang mempunyai tangggung jawab dalam
rumahtangganya,berkewajiban untuk menjaga orang orang perempuan yang
berada di bawah kekuasaanya.Terutama dizaman sekarang.Jangan sampai
memberi kelonggaran kepada mereka yang memungkinkan mereka melakukan
pelanggaran.Hendaknya mereka tidak diberi izin keluar rumah,kecuali
dimalam hari beserta muhrimnya,atau dengan perempuan lainnya yang dapat
di percaya.Pembantu saja belum cukup di percaya,jika tidak disertai
perempuan yang lain yang lebih dapat dipercaya.Sebab kelurusan amanat
yang di berikan kepada pembantu sangat jarang dilaksanakan. Dalam
sejarah,dimasa jahilliyah ada seeorang perempuan anak Taimilah bin
tsa'labah bekerja sebagai penjual samin.Suatu ketika Khawat bin Jubair
Al Anshari datang untuk membeli minyak samin.lalu mereka terlibat tawar
menawar.Perempuan itu membuka tali penutup wadah yang penuh berisi
samin. Khawwat berkata:"Pegangi wadah ini,aku hendak melihat lihat wajah
yang lain".Lalu Khawaat membuka wadah yang lain.Setelah dilihat,Ia
berkata :"Pegagi Wadah ini". Ketika perempuan itu sedang terlena dengan
wadah wadah samin yang di peganginya.tanpa terduga Khawat menubruk
dirinya lalu berbuat yang tidak senonoh hingga terlampiaskan
keinginannya.Setelah melakukan perbuatan itu Khawwat lari dan masuk
Islam.Ia ikut perang badar. Suatu hari Rasulullah Saw berkata kepadanya
:"Hai khawwat,bagaimana ceritanya ketika membeli samin",Rasulullah Saw
tersenyum. Khawwat menjawab:"Wahai Rasulullah benar benar Allah telah
melimpahkan rezki pada saya,Rizki yang baik.Sekarang aku berlindung
kepada Allah dari kekurangan setelah mengalami penambahan".
H I K A Y A T
Ada
sebuah keluarga yang sangat terpandang.Suatu hari keluarga itu membeli
seorang pembantu (budak) yang berkebangsaan hindi(Hindia).Keluarga itu
terus merawatnya dan akhirnya di ambil sebagai anak. Setelah dewasa,ia
jatuh cinta pada tuan puterinya,yang ketika itu telah menjadi ibu
angkatnya sendiri.Ia terus menerus menggoda ibu angkatnya,dan ibunyapun
melayani.Hingga suatu hari terjadilah hubungan layaknya hubungan suami
istri. Ketika pembantu itu sedang asyik di atas dada ibu angkatnya,Tiba
tiba ayah angkatnya datang.Ia marah.Ia segera mengambil pisau,lalu di
potongnya kelamin anak angkatnya itu.Namun pada akhirnya Ia menyesal.Ia
membawanya ketabib untuk di obati. Setelah sembuh si anak angkat itu
tidak di usir.Ia tetap diberi kesempatan tinggal di rumah orang tuanya
yang telah menjadi orang tua angkatnya, tetapi secara diam diam ia (
anak angkat ) itu mendendam, Ia menunggu datangnya kesempatan untuk
melakukan pembalasan. Keluarga yang sangat terpandang itu sebenarnya
mempunyai dua anak yang sangat tampan.Salah satunya masih berusia
anak-anak sedang yang lainnya mendekati remaja.Suatu hari kedua anak itu
hilang dibawa pembantunya yang telah di angkat menjadi anaknya.Tanpa
diketahui keduanya dibawa naik ke atas loteng.Disana keduanya diajak
bermain-main,diperlakukan secara baik hingga tak ada kesan di sandera.
Hingga manakala orang tuanya telah kebingungan mencari,tanpa sengaja ia
mendongak keloteng.Disana anak-anak disandera anak hindi tadi.Ia
berteriak "Celaka benar Kau.Apakah engkau menghendaki kematian kedua
anakku?" Bekas pembantunya menjawab:"Ya benar,Kedua anakmu mesti akan
mati kalau Kau tidak menuruti perintahku"."Apa kemauanmu?",tanya orang
yang terpandang itu."Aku menghendaki supaya kamu memotong kelaminmu
sendiri". Demi mendengar permintaan itu,Ia terperanjat bukan
kepalang,katanya,"Takutlah kepada Allah,takutlah kamu.Bukankah dirimu
telah kupelihara.Hentikan perbuatan jahatmu itu".Ia terus mengulang -
ulang permintaanya.Namun anak hindi itu tidak ambil peduli. Ketika
tuannya akan naik keatas loteng,sianak Hindi itu menyeret kedua anaknya
dibawa kepinggir loteng. Lelaki yang malang itu berteriak,"Celaka benar
kamu !Tunggu sebentar.tentu aku akan menuruti tuntutanmu".Ia pergi
sebentar lalu datang dengan membawa pisau.tanpa di minta lagi kelaminnya
di potongnya sendiri di depan mata si anak Hindi.setelah puas
menyaksikan dendamnya,si anak Hindi itupun mencampakkan kedua anak bekas
majikannya itu hingga tewas seketika.Apa katanya."Tuntutan memotong
kelamin sendiri itu adalah sebagai pembalasan atas perbuatanmu tempo
hari memotong kelaminku.Dan kematian kedua anakmu itu sebagai tambahan
atas kerugianku". Memperhatikan kisah tersebut,dapat di ambil pelajaran
bahwa,bilamana pembantu telah memasuki usia baligh hendaknya dilarang
masuk kamar majikannya. Sebab pada umumnya godaan mulai terjadi setelah
memasuki usia itu.Disamping menjaga keturunan itu termasuk perkara
terpenting.
KECEMBURUAN
Rasulullah
Saw bersabda:"INNII LAGHAAYUURUN WAMAA MINIMRI- IN LAA YAGHAARUILLAA
MANKUUSUL QALBI" Sesungguhnya aku ini pecemburu.setiap orang yang tidak
mempunyai rasa pecemburu,maka tidak lain kecuali orang itu berhati
terbalik"(Al hadits) Rasulullah Saw bersabda:"Sesungguhnya Allah Swt itu
pecemburu,dan orang mukmin itu hendaknya pecemburu.Kecemburuan Allah
adalah jika ada orang mukmin yang melakukan prbuatan yang diharamkan
oleh Allah.(Diriwayatkan oleh Ahmad,bukhari,muslim dan turmudzi dari abu
hurairah) Imam Ali Ra mengatakan,"Apakah kalian tidak malu.Apa kalian
tidak cemburu membiarkan perempuan-perempuan (istri- istri)mu keluar
ketengah tengah kaum lelaki.Ia melihatnya dan mereka memperhatikan
dirinya". Sebaliknya cemburu yang berlebihan juga tidak baik.Imam Ali Ra
mengatakan hal itu,"Janganlah kamu berlebihan mencemburu.Sebab dengan
kecemburuan yang berlebihan itu sama artinya menuduh istrimu berbuat
buruk".
Rasulullah Saw bersabda:"Sesungguhnya di antara kecemburuan ada yang di
cintai Allah dan ada pula kecemburuan yang di benci Allah.Di antara
sikap berbangga diri ada yang di sukai Allah dan ada pula sikap
berbangga diri yang di murkai Allah.Adapun kecemburuan yang di sukai
Allah adalah kecemburuan [Dalam hal keragu - raguan.Kecemburuan yang di
benci Allah adalah kecemburuan di luar hal itu. Adapun sikap berbangga
diri yang di sukai Allah adalah keberbanggaan seseorang ketika maju
kemedan pertempuran di saat terjadinya bencana.Sikap keberbanggaan yang
dibenci Allah adalah dalam hal kebatilan".
Di Era globalisasi dewasa ini,kalau ada perempuan keluar rumah maka
hampir di pastikan menjadi sasaran godaan kaum lelaki.Mungkin dengan
cara mengedipkan matanya atau disentuh. Ada pula yang sekedar di pegang
dan ada pula yang disindir dengan kata kata yang jorok yang tidak
mengenakan telinganya. Yang terakhir itu tentu saja khusus bagi orang
baik-baik dan orang sholehah serta selalu menjaga kehormatannya.Ibnu
Hajar mengatakan,jika seorang perempuan (istri)bermaksud hendak keluar
untuk menjenguk orang tua,misalnya,sebenarnya tidak dilarang.Tetapi
terlebih dulu harus memperoleh izin dari suaminya.yang perlu
diperhatikan pula,hendaknyaketika keluar jangan memamerkan perhiasan dan
dandanannya.Sebaiknya bahkan dirinya dianjurkan agar berdandan
sebagaimana seorang pelayan yang kotor tubuhnya.Pakaian yang
dikenakannya tidak perlu bagus,melainkan pakaian yang
sederhana.Pandangan hendaknya dijaga,di tundukkan sepanjang jalan.Tidak
perlu tengok kanan dan kiri.Kalau tidak begitu justru akan membuka
kesempatan untuk melakukan kemaksiatan kepada Allah,Rasul- NYA dan
kemaksiatan kepada suaminya.
K I S A H
Dikisahkan
ada seorang perempuan yang gemar memamerkan dandanannya di depan kaum
lelaki.Ia mati.Hingga suatu malam di antara saudaranya ada yang bermimpi
melihat dirinya di hadirkan kehadapan Allah dengan mengenakan busana
yang sangat tipis.Saat itu angin bertiup menerpa busananya,tersingkaplah
busananya.Allah berpaling tidak sudi memperhatikannya.Allah
berfirman:"Seret dia ke NERAKA..................!!! Sesungguhnya
perempuan itu termasuk orang yang suka memamerkan dandanannya sewaktu di
dunia.
Ketika suami rabi'ah Adawiyah mati,beberapa waktu kemudian Hasan Al
Basri dan kawan kawannya datang menghadap Rabi'ah.Mereka meminta izin di
perkenankan masuk, mereka di perkenankan masuk.Rabi'ah segera
mengenakan cadarnya,dan mengambil tempat duduk di balik tabir. Hasan
AlBbasri mewakili kawan kawannya mengutarakan maksud kedatangannya.Ia
berkata:"Suamimu telah tiada,sekarang Kau sendirian.Kalau kmu
menghendaki silahkan memilih salah seorang dari kami.Mereka ini orang
orang yang ahli zuhud". Jawab Rabi'ah Adawiyah:"ya, aku suka saja
mendapat kemuliyaan ini.Namun aku hendak menguji kalian,siapa yang
paling 'alim(pandai) diantara kalian itulah yang menjadi suamiku". Hasan
Al Basri dan kawan kawannya menyanggupi.Kemudian Rabi'ah Adawiyah
bertanya:"Jawablah empat pertanyaanku ini kalau bisa aku siap di
peristri oleh kamu". Hasan Al Basri berkata :"Silahkan bertanya,kalau
Allah memberi pertolongan aku mampu menjawab tentu aku jawab".
"Bagaimana pendapatmu kalau aku mati kelak,kematianku dalam
muslim(husnul khatimah)atau dalam keadaan kafir(suul khatimah)".,kata
Rabi'ah bertanya.Jawab Hasan Al basri:"Yang kau tanyakan itu hal yang
ghaib, mana aku tahu..". "Bagaimana pendapatmu,kalau nanti aku sudah di
masukkan kedalam kubur dan mungkar- nakir bertanya kepadaku,apakah aku
sanggup menjawab atau tidak.." "Itu persoalan ghaib lagi".Jawab Hasan Al
Basri.
"Kalau seluruh manusia di giring di MAUQIF (padang mahsyar) pada hari
kiamat kelak,dan buku buku catatan amal yang dilakukan oleh malaikat
HAFAZHAH beterbangan dari tempat penyimpanannya di bawah 'arsy.Kemudian
buku buku catatan itu di berikan kepada pemiliknya.Sebagian ada yang
melalui tangan kanan saat menerima dan sebagian lagi ada yang lewat
tangan kiri dalam menerimanya.Apakah aku termasuk orang yang menerimanya
dengan tangan kanan atau tangan kiri..?,tanya Rabi'ah. "Lagi lagi yang
kau tanyakan hal yang ghaib",jawab Hasan Al Basri.Tanya Rabi'ah sekali
lagi:"Manakala pada hari kiamat terdengar pengumuman bahwa,sebagian
manusia masuk surga dan sebagian yang lain masuk neraka,apakah aku
termasuk ahli syurga atau ahli neraka..?"."Pertanyaanmu yang ini juga
termasuk persoalan yang ghaib",jawab Hasan Al basri.
Rabi'ah berkata :"Bagaimana orang yang mempunyai perhatian kuat terhadap empat persoalan itu masih sempat mamikirkan nikah..?".
Coba perhatikanlah kisah dialog tersebut.Betapa besar perasaan takut
Rabi'ah Adawiyah terhadap persoalan itu.Kendati ia seorang
sholehah.namun masih diikuti perasaan takut yang luar biasa jika akhir
hayatnya tidak baik.
Diceritakan bahwa,Rabi'ah Adawiyah itu mempunyai tingkah laku yang
berubah ubah.Suatu ketika perasaan cintanya kepada Allah begitu
berat,hingga ia tidak sempat lagi berbuat apa- apa.Diwaktu lain ia
kelihatan tenang nampak seperti tidak ada masalah,dan lain waktu ia
kelihatan sangat takut dan cemas.
Suaminya menceritakan,suatu hari aku duduk sambil menikmati
makanan.Sementara ia duduk di sampingku dalam keadaan termenung lantaran
di hantui peristiwa kiamat. Aku berkata :"Biarkan aku sendirian
menikmati makanan ini". Ia menjawab aku dan dirimu itu bukanlah termasuk
orang yang dibuat susah dalam menyantap makanan,lantaran mengingat
akherat".Lebih lanjut Ia berkata:"Demi Allah,sesungguhnya bukanlah aku
mencintaimu seperti kecintaannya orang yang bersuami istri pada
umumnya.hanyalah kecintaanku padamu sebagaimana kecintaan orang yang
bersahabat". Kalau Rabi'ah Adawiyah memasak makanan,Ia
berkata:"Majikanku,makanlah masakan itu.Karena tidak patut bagi badanku
kecuali membaca tasbih saja".(yang di maksud majikan adalah suami dari
Rabi'ah Adawiyah sendiri). Hingga suatu hari Rabi'ah berkata pada
suaminya:"Tinggalkan diriku,silahkan kamu menikah lagi".Hal itu
dikatakan ketika suaminya masih hidup.Maka Aku (suaminya)pun menikah
lagi dengan tiga orang perempuan.Saat itu Rabi'ah masih setia melayani
keperluan suaminya,termasuk memasakkan makanan.Suatu hari Rabi'ah
Adawiyah memasakkan daging untuk suaminya,Ia berkata:"Tinggalkanlah
diriku dengan membawa kekuatan yang baru menuju istri-istrimu yang
lain".
Dikisahkan bahwa Rabi'ah Adawiyah juga mempunyai sahabat sahabat yang
lain dari bangsa jin,yang sanggup mendatangkan apa saja yang di
kehendakinya.Wali perempuan ini dalam kehidupannya dikenal pula
mempunyai berbagai kekeramatan hingga wafatnya.Di antara kekeramatannya
adalah bahwa pada suatu malam ada pencuri masuk menjarahi isi
rumahnya.Ia sendiri masih terlelap tidur.Ketika pencuri itu hendak
keluar dengan menjinjing barang-barang yang telah di kemasi,mendadak
pintu rumahnya hilang semua.Pencuri itu lalu duduk disamping pintu yang
di pandang semula belum lenyap.Tiba tiba saat itu terdengar suara halus
menyapanya:"Letaakkan barang - barang yanga kau kemasi.Keluarlah dari
pintu ini". Ia pun segera meletakkan barang-barang yangtelah
dikemasi.Mendadak pintu itu kelihatan lagi.Begitu ia melihat pintu maka
ia segera menyambar lagi barang-barang hasil curian tadi.Tiba-tiba pintu
itu hilang lagi seketika ia letakkan lagi barang hasil
jarahannya.Pintu kelihatan lagi.Ia mengambil kembali barang haasil
jarahannya.Pintu hilang lagi.Dan begitu seterusnya. Tiba- tiba terdengar
lagi suara lembut menyapa :"Kalau Rabi'ah adawiyah tertidur,Tetapi
Allah tidak tertidur dan tidak pula terserang rasa kantuk", maka ia pun
sadar.barang barang yang di kemasinya pun Ia tinggalkan,lalu ia pun
keluar melalui pintu tadi.
TANDA-TANDA ISTRI YANG SHALEHAH
Diantara
tanda-tanda istri yang shalehah adalah, bilamana ia melakukan kesalahan
terhadap suaminya,ia menyesal sekali dan segera meminta maaf dan
memohon keridhoannya.Kesalahan itu ia sesali dan ia tangisi sepanjang
hari,karena takut mendapat siksa dari Allah.
Tanda-tanda yang lain adalah misalnya,ia melihat suaminya sedang
diliputi perasaan duka dan sedih,Maka ia menghibur,"Kalau yang kamu
sedihkan berhubungan dengan urusan akherat,sesungguhnya hal itu sangat
menguntungkan bagimu,tetapi jika yang kau sedihkan berhubungan dengan
urusan dunia,sama sekali aku tidak membebanimu dengan perkara yang
berat.
KISAH
Dikisahkan bahwa Rabi'ah binti Isma'il Asy Syamsiah,Seorang istri Ahmad
bin Abu Al huwari,suatu hari memasak makanan yang enak.Masakan itu di
beri campuran aroma yang harum.Suami Rabi'ah juga mempunyai istri yang
lain.Setelah masak dan menyantap makanan itu,Rabi'ah berkata pada
suaminya:"pergilah kamu keistri yang lain dengan tenaga yang baru".
Rabi'ah yang satu ini memang mirip dengan rabi'ah Adawiyah yang
berdomisili di bashrah.Rabi'ah Asy Syamsiah ini setelah menunaikan
shalat 'isya ia berdandan lengkap dengan busananya.Setelah itu baru
mendekati tempat tidur suaminya.Ia tawarkan pada suaminya,"Apakah malam
ini kamu membutuhkan kehadiranku atau tidak".Jika suaminya sedang
berhasrat untuk menggaulinya,maka ia melayaninya hingga puas.kalau malam
itu suaminya sedang tidak berminat menggaulinya,maka ia menukar pakaian
yang ia kenakan tadi dan berganti dengan pakaian lain yang di gunakan
untuk beribadah.malam itu ia tenggelam di tempat shalatnya hingga
subuh. Rabi'ah binti Isma'il Asy Syamsiah bersuamikan Ahmad bin Abu
huwar itu memang dikehendaki Rabi'ah sendiri.Ia pula yang pertama-tama
melamar syeikh Ahmad supaya berkenan memperistri dirinya.
Ceritanya demikian,Rabi'ah binti Ismail itu semula mempunyai suami yang
kaya.Setelah kematiannyaIa memperoleh harta waris yang sangat besar.Ia
kesulitan menafkahkan harta itu,Mengingat ia seorang perempuan yang
terbata gerakannya.maka ia bermaksud melamar syeikh Ahmad,dengan tujuan
agar dapat menasarufkan (menghibahkan)hartanya demi kepentingan islam
dan di berikan kepada orang orang yang membutuhkan.yang deemikian itu
karena Rabi'ah binti Ismail memandang syeikh Ahmad sebagai orang yang
dapat menjalankan amanat,sedang Rabi'ah sendiri seorang yang adil.
Ketika mendapat lamaran dari Rabi'ah syeikh Ahmad berkat :"Demi
Allah,sesungguhnya aku tidak berminat lagi untuk menikah.Sebab aku ingin
berkonsentrasi untuk beribadah". Rabi'ah menjawab :"Syeikh
Ahmad,sesungguhnnya kosentrasiku dalam beribadah adalah lebih tinggi
dari pada kamu.Aku sendiri sudah memutuskan untuk tidak menikah
lagi.tetapi tujuanku menikah kali ini tidak lain adalah agar dapat
menasarufkan harta kekayaan yang kumiliki kepada saudara-saudara yang
muslim,Dan untuk kepentingan islam sendiri.Akupun mengerti bahwa engkau
itu orang yang shalih, tapi justru dengan begitu aku akan memperoleh
keridhoan dari Allah SWT". Syeikh Ahmad berkata :"Baiklah,tapi aku minta
waktu,Aku hendak meminta izin dari Guruku".Lalu syeikh Ahmad mengahadap
gurunya,yakni Syeikh Abu Sulaiman AD Darani.Sebab gurunya itu dulu
pernah melarang dirinya untuk menikah
lagi.Katanya:"Setiap orang yang menikah,sedikit atau banyak pasti akan
terjadi perobahan atas dirinya". Tetappi setelah Abu Sulaiman mendapat
penjelasan dari muridnya mengenai rencana Rabi'ah,ia berkata:"kalau
begitu Nikahilah Ia.Karena perempuan itu seorang wali". Kisah kisah yang
serupa seperti kisah Rabi'ah Adawiyah itu sesunggguhnya cukup
banyak.lazimnya terjadi pada masa lalu,tetapi untuk masa sekarang,hampir
tidak pernah di jumpai,adanya seorang wanita yang bertingkah baik
seperti mereka.
KISAH
Di kisahkan ada seorang pandai besi yang mempunyai keajaiban luar biasa.
kalau ia memanggang besi didalam bara api tangannya tidak kepanasan
sekalipun saat mengambilnya menggunakan tangannya secara
telanjang.Ketika itu ada seorang yang tergerak hatinya bermaksud
menyaksikan keajaiban itu.Apakah benar ataukah sekedar berita
bohong.Hingga suatu hari orang tersebut datang kerumah si pandai besi.Ia
bertanya tentang berita itu.Setelah melihat sendiri Ia memandangi
dengan penuh kekaguman. Setelah pandai besi itu menyelesaikan
pekerjaannya,lelaki tadi memberi salam.pandai besi menjawab.Lalu kata
lelaki tadi:"Malam ini aku menjadi tamumu,kamu tidak keberatan bukan?'
Sipandai besi menjawab:"Dengan suka hati aku menerima
kehadiranmu".Lelaki tadi diajak masuk kerumah.hingga setelah makan malam
tiba ia disuguhi makan malam.Selesai makan hingga menjelang tidur
lelaki itu tidak menjumpai suatu kelebihan di lakukan si pandai
besi.Ibadah fardunya hanya seperti itu.Ia tidur malah hingga subuh.Dalam
hati ia berkata :"Barangkali malam ini ia sengaja merahasiakan
ibadahnya".Lelaki tadi meminta izin agar di perbolehkan bermalam untuk
yang kedua kalinya.Ia mencoba memperhatikan amaliyahnya.Ternyata tidak
ada kelebihannya dalam menjalankan kewajiban dan kesunahan beribadah.
Akhirnya lelaki itu berkata:"Sudah seringkali aku mendengar,betapa besar
Allah memuliakan dirimu.Kebetulan aku sendiri juga menyaksikan
kekeramatanmu itu.Tetapi setelah aku perhatikan secara lahiriyah
ternyata tidak ada kelebihan yang aku jumpai dalam ibadah fardu atau
sunnahmu.Kalau begitu dari manakah tingkatan itu kamu peroleh?".
Sipandai besi itu menjawab :"Saudaraku,sesungguhnya akukisah yang sangat
menarik.ceritanya begini,Aku bertetangga dengan seorang perempuan yang
sangat cantik sekali.Aku cinta sekali padanya.Setiap saat aku menggoda
dan merayunya supaya mau memenuhi keinginanku.Namun sejauh itu aku tidak
dapat menundukkan dirinya.Rupanya Ia perempuan ahli wara' yang sangat
bagus segalanya. Bulan demi bulan terus bergulir,hingga tibalah masa
paceklik,makanan sulit diperoleh.Kelaparan merata dimana-mana.Suatu
hari ketika aku sedang menikmati udara dirumah,tiba-tiba pintu rumahku
diketuk oleh seseorang.Aku keluar utuk melihat siapa yang
datang.ternyata perempuan yang cantik itu yang datang.Ia berdiri didepan
pintu,katanya:"Tuan aku ini sedang kelaparan,Apa ada makanan yang bisa
tuan berikan kepadaku?"Jawabku:"Apa kau tidak merasa bahwa aku sangat
mencintaimu?.Aku tidak akan memberi makanan kecuali kau bersedia
menyerahkan dirimu padaku". Sesungguhnya aku takut menghadapi bahaya
dalam kematian.Aku telah berjanji untuk tidak berma'syiat kepada
Allah".Lalu Ia kembali. Dua hari kemudian Ia datang lagi.Ia meminta
makanan seperti yang dikatakan tempo hari.Aku juga memberi jawaban
seperti jawabanku yang kemarin.Saat itu tubuhnya kelihatan sangat kusut
dan rusak.Ia masuk dan duduk didalam rumah.Aku menyodorkan makanan
didepannya.Tiba-tiba airmata perempuan cantik itu terus mengalir deras
seraya berkata:"Apakah makanan ini Kau berikan semata hanya karena
Allah?" Aku menjawab:"Aku berikanmakanan itu agar kau bersedia
menyerahkan dirimu kepadaku".Ia bangkit dan meninggalkan makanan itu
tanpa menjamahnya sedikitpun.Ia terus melangkah keluar rumah menuju
rumahnya sendiri,yang berada tak jauh dari rumahku. Dua hari kemudian ia
datang lagi.Ia mengetuk pintu sambil berdiri didepan pintu,Kulihat
tubuhnya kian kurus kering.Suaranya terbata-bata.Punggunbgnya membungkuk
karena menahan lapar. Ia berkata :"Tuan aku telah merasa
kesulitan,untuk mencari makanan,dan aku tak sanggup lagi untuk berjalan
jauh untuk mencari makanan kecuali kepada tuan.Apakah tuan punya makanan
yang bisa diberikan kepadaku ikhlas karena Allah?" Ya tentu ada kalau
kamu bersedia menyerahkan dirimu kepadaku".Ia kemudian menundukkan wajah
beberapa saat, ia masuk dan duduk didalam.Saat itu aku benar benar
tidak mempunyai makanan yang dapat kuberikan untuknya.Maka aku segera
menghidupkan api untuk memasak makanan untuknya. Setelah masak dan
makanan kuletakkan didepannya tiba-tiba aku tersadar memperoleh petunjuk
Allah.Dalam hati aku berkata:"Hai rusak amat diriku ini,sesungguhnya
perempuan ini termasuk orang yang di beri akal sedikit dan begitu pula
ketaatannya pada agamanya.Ia tidak mampu mencari mana dan sudah berulang
kali merasakan betapa pedihnya kelaparan.Tetapi kamu tidak mau menahan
kemaksiatan,padahal ia dapat mencegah kemaksiatan tanpa mau menyentuh
makanan, jika diberikan dengan syarat". Kemudian aku berdoa kepada
Allah:"Wahai Allah sesungguhnya aku sekarang bertaubat kepada- MU atas
segala perbuatanku.Aku berjanji tidak akan mendekati lagi kepada
perempuan itu untuk bermaksiat". Aku dekati dia yang masih terpaku
didepan makanan.Aku berkata:Sekarang makanlah, Kamu tidak perlu khawatir
bahwa aku akan meminta persyaratanitu.Kuberikan itu hanya karena
Allah". Begitu mendengar ucapanku itu,ia mengangkat wajahnya kelangit
seraya berucap:"Wahai Allah,jika ucapannya itu benar,hindarkanlah
dirinya dari api dunia dan api akhirat".Lalu perempuan cantik itu ku
biarkan menyantap makanan.Aku sendiri berkemas dari hadapannya untuk
memadamkan api.Tanpa sengaja sebuah bara api jatuh mengenai
kakiku.Ternyata tidak melepuh. Aku kembali lagi menjumpainya dengan
penuh kegembiraan.Aku berkata:"Bergembiralah kamu,sesungguhnya Allah
telah mengabulkan doamu". Lalu Ia buang sesuap makanan yang masih ada di
tangannya.Ia bersujud syukur seraya berucap:"Wahai Allah sesungguhnya
Engkau telah memperlihatkan kepadaku apa yang kuhendaki terhadap lelaki
ini.Maka cabutlah ruhku sekarang juga". Selesai berucap begitu,perempuan
cantik itu mati dalam keadaan masih bersujud.Demikianlah
ceritaku,saudara".Wallaahu a'lam
KISAH <br />
Ada seseorang perempuan keluar rumah dengan tujuan untuk memperoleh
pelajaran islam dari Nabi Saw bersama para sahabat lain.Di pertengahan
ada seorang lelaki yang masih muda melihatnya,Ia bertanya:"Hai perempuan
yang mulia,hendak kemana kamu?".Ia menjawab:"Aku hendak menghadap
Rasulullah Saw untuk mendapatkan pengajaran dari beliau".Balas pemuda
:"Apakah dirimu cinta benar terhadap nabi Saw?". <br />
Ia menjawab:"Ya,Aku sangat mencintainya"."Kalau kamu benar-benar cinta
kepada Rasulullah aku minta supaya engkau membuka cadarmu,agar aku bisa
melihat wajahmu". Manakala anak muda itu bersumpah-sumpah demi kecintaan
perempuan itu kepada Rasulullah Saw,maka perempuan itu tadi membuka
cadarnya,Anak muda itu dapat melihat dengan jelas wajahnya. Setelah
kembali dari pelajaran agama,perempuan itu tadi memberi tahu pada
suaminya tentang peristiwa yang di alaminya bersama seorang pemuda,
ketika suaminya mendengar penuturan cerita istrinya maka hatinya
bimbang:"Hal itu perlu di uji kebenarannya.Agar aku puas dan jelas
persoalannya". Lalu suami perempuan itu membuat perapian yang sangat
besar dimasukkan kedalam tungku.Tungku itu biasanya di gunakan untuk
memasak roti,yang menyerupai sebuah kentongan.Suami perempuan itu
menunggu beberapa saat agar api membesar. Ketika jilatan api telah
membesar maka suaminya berkata:"Demi Kebenaran Rasulullah Saw,masuklah
kamu kedalam tungku itu!". Begitu istrinya mendengar suaminya
bersumpahyang meminta dirinya agar masuk kedalam tungku yang membara,
tanpa ragu ia masuk kedalamnya.Ia tidak memperdulikan lagi nyawanya demi
kecintaannya kepada Rasulullah Saw. Manakala suami perempuan itu
melihat isterinya benar benar masuk kedalam tungku dan lenyap di
selimuti jilatan api,timbullah penyesalan di dalam hatinya.ia menyadari
behwa apa yang di katakan itu benar, maka suami perempuan itu tadi
menghadap Rasulullah Saw.Ia menceritakan kejadian yang berlangsung.Nabi
Saw bersabda:"kembalilah.Bongkarlah tungku itu". <br />
Ia segera kembali dan membongkar tungku itu yang masih padas, ternyata
di balik tungku itu ia menemukan istriny a dalamkeadaan selamat tanpa
kurang suatu apapun.Hanya sekujur tubuhnya basah oleh keringatnya
sendiri, bagaikan orang yang sedang mandi air panas. <br />
Wahai Allah,Jadikanlah kebaikan kepada kami, keluarga kami, anak cucu
kami dan segenap kaum muslimin.Segala puji bagi-Mu ya Allah,Tuhan
semesta Alam. Segala puji bagi Allah,Dzat yang telah menyempurnakan
berbagai kebaikkan dengan nikmat- Nya,dan dengan anugerah-Nya kita
berbahagia memperoleh syorga. Shalawat dan salam selalu terlimpahkan
kepada junjungan Kita Nabi Muhammad Saw,dan semoga terlimpahkan pula
kapada keluarga,sahabat,dan istri-istrinya selama masih ada langit dan
bumi. Segala puji bagi Allah sendiri-Nya.Tidak ada daya dan kekuatan
selain dengan daya dan kekuatan Allah Yang Maha Tinggi lagi
Besar.Cukuplah Allah menjadi penolong kita dan memberi kenikmatan kepada
kita........ Amiin <br />
Alhamdulillah buletin uqudulijain telah terselesaikan semoga bermanfa'at bagi kita semua. <br />
Wassalam,
WALLAHU A'LAM
artikel asal:
http://soni69.tripod.com/a-uqud/